TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal kedatangan Preisden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam acara G20.

Dalam wawancaranya dengan media asing baru-baru ini, Jokowi menjelaskan sejauh ini, kedua pemimpin negara yang tengah berkonflik itu masih menyatakan kesanggupannya untuk hadir.

Presiden Jokowi menyadari bahwa situasi yang dialami oleh Ukraina dan Rusia tidaklah mudah.

Pertemuan G20 yang akan digelar di Bali pun diharapkan Jokowi dapat membuka ruang diskusi antara Putin dengan Zelensky.

Menurut Jokowi, ruang dialog menjadi solusi satu-satunya di tengah situasi saling tuding antara dua negara tersebut.

Jokowi lantas mengungkapkan keinginan Indonesia dalam membuka jembatan damai antara Rusia dan Ukraina.

Ia pun menekankan bahwa upaya ini tidaklah mudah dilakukan.

Sebelumnya, sejumlah negara Barat sempat mengancam akan memboikot G20 apabila Putin tetap diundang dalam forum ekonomi tersebut.

Menghadapi hal ini, Jokowi pun memutuskan untuk turut mengundang Zelensky meski Ukraina bukan bagian dari G20.

Jokowi pun sempat menemui Zelensky dan Putin pada Juni lalu untuk menyampaikan undangan ini.

Menurut Jokowi, mengucilkan negara yang tengah berkonflik bukanlah solusi.

Saat ditanya soal keberpihakannya dalam konflik yang tengah berlangsung, Jokowi tak memberikan jawaban yang gamblang.

Ia hanya menegaskan bahwa dialog adalah solusi utama yang harus dijalani.

Sanksi-sanksi yang selama ini dijatuhkan oleh Barat juga dinilai kurang efektif dalam menyelesaikan masalah. (*)

https://wow.tribunnews.com/2022/10/23/dicecar-media-asing-jokowi-jawab-soal-berpihak-ke-rusia-atau-ukraina-singgung-putin-dan-zelensky?page=all

Host: Sisca Mawaski
Vp: Yohanes Anton


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral