TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini janji NATO terhadap Ukraina pun telah bocor ke publik.

Adapun janji itu terkait kondisi jika Ukraina kalah perang melawan Rusia.

Maka NATO berjanji akan menggantikan Ukraina perang melawan pasukan Presiden Vladimir Putin.

Informasi tersebut disampaikan oleh mantan penasihat kepala Pentagon Kolonel Douglas McGregor.

Ia mengatakan NATO menolak untuk menerima kekalahan Ukraina dalam konflik dengan Rusia.

Sehingga jika Ukraina kalah, maka NATO bersiap gantikan perang melawan Rusia.

Terlebih hingga saat ini NATO dan Negara Barat terus memberikan dukungan untuk Ukraina.

Hal itu dilakukan sebagai upaya menyelamatkan pemerintahan Ukraina dari kehancuran total.

McGregor mengatakan Gedung Putih mulai rajin membicarakan Ukraina dalam medan perang.

Pembicaraan tersebut menguat seusai Rusia mengklaim menguasai Artemovsk di Kota Bakhmut.

Jatuhnya wilayah itu membuat Barat semakin pesimis Angkatan Bersenjata Ukraina bisa menang melawan Rusia.

Pada saat yang sama, McGregor memperingatkan bahwa Barat bisa memutuskan untuk intervensi terbuka.

Hal itu dilatar belakangi dari situasi krisis saat ini.

Meski begitu, intervensi terbuka akan menimbulkan konsekuensi bencara.

Menurut militer, cara terbaik menyelesaikan krisis dengan mendeklarasikan urkaina sebagai negara netral.

Hal itu pula yang disarankan Rusia sebelum situasi meningkat.

Namun, kesempatan ini telah terlewatkan karena kesalahan negara-negara Barat.

(Tribun-Video.com/ria.ru)

https://ria.ru/20230523/ukraina-1873646689.html

Host: Maria Nanda
Vp: Adam Sukmana

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #nato #russiaukraineconflict #russiaukrainewar #bakhmut