Jika Tak Kerek Suku Bunga, Ini Amunisi BI Stabilkan Rupiah? |
|
CIO Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R Salimsyah menilai pelemahan Rupiah saat ini bukan merupakan depresiasi nilai tukar terburuk di Asia, bahwa Rupiah saat ini masih undervalue dan seharusnya ada dikisaran Rp 15.800 per Dolar AS.
Ernawan juga memandang Bank Indonesia masih memiliki instrumen selain menaikkan suku bunga dalam menjaga stabilitas Rupiah. BI bisa menggunakan cadangan devisa serta menggunakan bauran kebijakan makroprudensial namun belum perlu mengerek BI Rate. Seperti apa pasar melihat posisi pelemahan Rupiah? bagaimana arah kebijakan BI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Investment Officer Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R Salimsyah dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 24/04/2024) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT |