Haru! Ibu di Ukraina Berani Terobos Pasukan Rusia Bawa Jasad Anaknya yang Tewas Ikut Perang |
![]() |
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ibu bernama Lyudmyla Kupriychuk warga sipil asal Vinnytsia, Ukraina nekat menerobos pasukan Rusia demi mencari anaknya bernama Maksym (20).
Diketahui, Maksym bergabung dalam pasukan pertahanan negara Ukraina, dikabarkan meninggal pada hari kedua invasi Rusia pada 25 Februari 2022. Lyudmyla Kupriychuk mengenang peristiwa haru dan menyedihkan kala ditinggal mati anaknya yang ikut membela negara Ukraina. Ia bersama mantan suaminya Anatoliy nekat menempuh perjalanan ke wilayah Rusia demi mencari jasad anaknya. Dalam penuturannya, Kupriychuk mengaku sempat dihentikan oleh pihak Rusia. Saat keduanya berada di pos pemeriksaan berawak pertama. Ia ditodong pistol oleh seorang pria. Namun, dirinya tak takut dan merasa muak terhadap orang-orang yang menodongkan senjata. "Saya keluar dari mobil dan berjalan menuju seorang pria yang menodongkan pistol ke arah saya," kenang Kupriychuk. "Tapi saya tidak takut, yang saya rasakan hanyalah rasa muak terhadap orang-orang ini," jelasnya. Ia menunjukkan kepada mereka foto tubuh putranya dan berhasil membujuk para prajurit untuk membiarkan mereka lewat. Sebagai seorang prajurit profesional yang berbasis di Lviv di Ukraina barat, Maksym tidak memberi tahu ibunya bahwa pasukannya telah dikirim ke selatan untuk menghentikan serangan Rusia. Kupriychuk pun terkejut ketika kekasih anaknya menelepon dan mengumumkan kematian Maksym. Seorang rekan Maksym memiliki foto lapangan tempat dia dibunuh dan mengatakan jenazahnya masih ada. Menurut sang rekan, Maksym telah ditembaki. Tetapi tidak ada informasi lain tentang keadaan kematiannya. Kupriychuk pun langsung menelepon unit militer Maksym. Lantas mereka menyuruhnya menunggu informasi. Beberapa hari kemudian saat fajar menyingsing, orang tua Maksym berangkat untuk menemukannya dan membawa pulang jenazahnya. Mereka tidak punya rencana, hanya foto, nama desa, dan kontak penduduk setempat yang secara sukarela membimbing mereka. Setelah berhasil sampai di lokasi, Anatoliy, berjalan ke beberapa kendaraan lapis baja yang terbakar habis. Mayat-mayat terlihat bergelimpangan di tanah. Ia merobek seragamnya untuk melihat apakah ada tato di lengan jasad. Akhirnya Maksym ditemukan dengan ada tanda tulisan jangan pernah menyerah. Saat itu Kupriychuk mengenali putranya. "Dan itu ada di sana. Berbunyi 'Jangan pernah menyerah'. Hanya itu yang bisa kami kenali dari putra kami," kata wanita berusia 40 tahun itu, dengan suara bergetar. "Mayat-mayat itu tergeletak di tempat terbuka selama berhari-hari, di antah berantah. Mereka tidak hanya terbakar, hewan liar juga menggerogotinya." Kupriychuk sontak menangis di lapangan berlumpur setelah menemukan jasad Maksym. Sementara, mantan suaminya sedang membungkus tubuh putra mereka dengan selimut. Hingga jenazah Maksym dimakamkan di kampung asalnya. (Tribun-Video.com/ TribunWow.com) Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tak Gentar Ditodong Senjata, Ibu Ukraina Nekat Terobos Pasukan Rusia demi Bawa Pulang Jasad Anak, https://wow.tribunnews.com/2023/02/05/tak-gentar-ditodong-senjata-ibu-ukraina-nekat-terobos-pasukan-rusia-demi-bawa-pulang-jasad-anak. Penulis: Noviana Primaresti Editor: Rekarinta Vintoko HOST: BIMA MAULANA VP: IKA VIDYA LESTARI #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #russia #ukraine #russiaukrainewar #russiavsukraine #zelensky #putin #vladimirputin #volodymyrzelenskyy |