TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengamuk saat tersebarnya video tahanan perang Moskow yang dieksekusi Ukraina.

Moskow menyebut kejadian itu merupakan pembunuhan tak manusiawi terhadapan tawanan perang Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut insiden tersebut hanyalah yang terbaru dari serangkaian kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.

Pernyataan itu muncul setelah video muncul secara online yang konon menunjukkan prajurit Rusia yang dieksekusi setelah mereka menyerah.

Rusia juga mengecam tindakan tentara Ukraina sebagai "pembunuhan yang disengaja dan metodis.

Rekaman itu diduga menunjukkan sekelompok tentara berseragam Rusia menyerah kepada pasukan berseragam dengan lambang Ukraina.

Itu juga menggambarkan prajurit yang ditangkap tergeletak di tanah, mungkin sudah mati.

Rusia mengatakan video tersebut menunjukkan "sifat tak manusiawi" rezim Presiden Vladimir Zelensky, serta para pendukungnya.

Pada bulan Maret, video lain muncul di media sosial.

Konon, video itu menunjukkan pasukan Ukraina menembaki kaki tentara Rusia yang tergeletak di tanah dari jarak dekat.

Belakangan ini, rekaman diduga menunjukkan pembunuhan seorang tentara Rusia yang terluka tergeletak di jalan di suatu tempat di Ukraina.

Mayat tentara lain yang mengenakan seragam Rusia dan tergeletak di genangan darah juga terlihat dalam video tersebut.

Beberapa dari mereka memiliki tangan yang diikat ke belakang dan tidak membawa senjata sama sekali.

Setelah video itu muncul kembali, Kementerian Pertahanan Rusia telah menuduh pasukan Ukraina melakukan kejahatan perang.

Pasalnya, menunjukkan prajurit Rusia yang ditangkap hidup-hidup dan kemudian mati.

Rekaman itu menggambarkan tentara yang mengenakan seragam Rusia menyerah kepada pasukan Ukraina.

Mereka menyerah dan kemudian diseksekusi hingga tewas tergeletak di tanah.

Rusia menggambarkan video tersebut sebagai bukti "pembunuhan yang disengaja dan metodis"

Moskow akan mengirimkan informasi tentang dugaan eksekusi tawanan Rusia ke Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Dewan Eropa, serta Amnesti Internasional, dan Komite Palang Merah Internasional

Kemudian, Kepala Komite, Alexander Bastrykin, telah memerintahkan penyelidik.

Alexander meminta untuk mengumpulkan, merekam bukti, dan mengidentifikasi semua orang yang terlibat dalam video itu.

Meski begitu, video tersebut tidak memiliki keterangan yang jelas seperti di mana dan kapan video itu dibuat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Tahanan Perang Rusia Dieksekusi Mati Tentara Ukraina Beredar, Kremlin Meradang,

https://www.tribunnews.com/internasional/2022/11/20/video-tahanan-perang-rusia-dieksekusi-mati-tentara-ukraina-beredar-kremlin-meradang.

Host : Maria Nanda
Vp : Ika Vidya

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #rusia #rusiavsukraina #ukraina