Dalam wawancara eksklusif pada Sabtu (27/8/2022) di Youtube resmi milik klub, Luis Milla mengungkapkan kesannya saat melatih Persib Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Luis Milla mengungkapkan perbedaan saat melatih timnas Indonesia dengan klubnya saat ini.

Luis Milla mengaku bahwa di timnas Indonesia, intensitas untuk mengatur sebuah tim tak sekencang di klubnya saat ini.

"Ya, karena di Timnas, tidak ada intensitas yang diprogramkan dari hari ke hari dengan pertandingan setiap pekan," ujar Luis Milla dikutip dari Youtube resmi milik klub.
Menurutnya, di level timnas Indonesia, sebuah tim disiapkan untuk kompetisi dalam waktu singkat dengan pertandingan lebih banyak.

Namun, di level timnas, Luis Milla mengaku punya waktu lebih banyak untuk persiapan.

"Di Timnas, kita menyiapkan untuk sebuah kompetisi yang jangka waktunya singkat dengan banyak pertandingan, tetapi lebih punya banyak waktu untuk persiapan," ujar Luis Milla.

Namun, hal seperti itu tak akan didapatkan Luis Milla saat melatih sebuah klub.
Hal itu karena dirinya masuk sebagai pelatih Persib Bandung sebagai pengganti Robert Rene Alberts.
Seperti yang diketahui, sosok Luis Milla sendiri baru menjalani debut pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 melawan PSM Makassar.

Idealnya sebuah klub punya pertandingan pramusim sendiri menurut pelatih asal Spanyol tersebut untuk mematangkan taktik miliknya.

"Di dalam klub, itu tidak mungkin. Alangkah baiknya jika saya memiliki pramusim tapi sekarang itu tidak mungkin," ujar Luis Milla.

"Dan saya harus beradaptasi dengan cepat untuk membuat tim lebih baik."

"Atau apa yang menurut saya diperlukan untuk membuat tim lebih baik dan yang terpenting adalah untuk bisa meraih hasil dengan cepat," lanjutnya.

Menurut dirinya ada tantangan besar yang harus ditaklukkan Luis Milla selama melatih sebuah klub.
Di klub, Luis Milla tertantang untuk bawa timnya sampai ke puncak klasemen.
Namun, hal tersebut sepertinya sulit untuk diwujudkan, karena dirinya datang di pertengahan musim.

Karena itu, dirinya hanya fokus untuk tiap pertandingan yang dilalui seperti sebuah partai final.

"Menurut saya tantangan terbesar dalam sebuah klub besar adalah kamu harus bisa membuat tim menjadi yang teratas, tapi untuk situasi sekarang, kita hanya akan memikirkan untuk setiap pertandingan," ujar Luis Milla.

Hanya fokus untuk pertandingan selanjutnya, dan mengerahkan seluruh energi tim ke pertandingan selanjutnya."

"Ini adalah langkah pertama dan setelah itu baru kita bisa berpikir tentang hal yang lain."

"Tapi sekarang, dalam situasi seperti ini, dengan ada pergantian pelatih, dimana segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik."

Nah kita perlu berpikir, fokus saja dan praktis bermain seolah-olah itu adalah final," tutupnya.
#luissmilla
#persibbandung
#timnasindonesia