Musim lalu, Son menjalani salah satu musim terburuknya sejak debut di liga Inggris pada 2015.
Hanya 14 gol ia buat dalam 47 pertandingan.
Tentu bukan hal bagus bagi pemain yang jadi top score liga di musim sebelumnya bareng Mo Salah dengan 23 gol.
Bersamaan dengan performa buruknya, Tottenham juga tak lolos di kompetisi Eropa setelah selesai di peringkat 8.
Keraguan sempat muncul saat Kane dijual, apalagi ia tak bisa mencetak gol di 3 laga awal Liga Inggris musim ini.
Golnya baru terjadi di pertandingan ke-4, dan langsung hattrick!
Setelah itu Son ngacir dengan mencetak lima gol dari enam laga terakhir. 
Lagi-lagi, performa individu Son sejalan dengan timnya. 8 kali menang, 2 kali imbang, belum pernah kalah, membuat Tottenham berada di puncak klasemen dengan keunggulan 2 poin dari Arsenal, dan 5 poin dari Man City.

#updatebola #football #footballshort #sepakbola #beritabola #shortsyoutube #infobola #shortfund #shortsvideo