Al-Qur'an Dibakar, Swedia Dikecam |
|
Gak Mau Gagal Bayar? Ini Cara Pilih Perusahaan Asuransi Jiwa
https://bit.ly/3DhqrL1 Pembakaran Al-Qur'an Swedia kembali dilakukan oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark. Kejadian itu terjadi di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia pada Sabtu (21/1/2023). Aksi pembakaran Al-Qur'an dilakukan ketika Swedia sedang berjuang meyakinkan presiden Recep Tayyip Erdogan agar bisa mendapatkan izin bergabung dengan NATO. Rasmus Paludan, pria 41 tahun, disebut mempunyai izin untuk membakar salinan Al-Qur'an di depan gedung, bertepatan dengan dua demonstrasi terkait yang direncanakan untuk memprotes Turki. Lebih lanjut mengenai pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan Rasmus Paludan, simak paparan Shinta Zahara, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 25/01/2023) berikut ini. Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT |