TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar bahwa ada suporter Arema FC, Aremania yang ditangkap polisi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada suporter Arema FC yang ditangkap dalam kerusuhan itu.

Dedi mengatakan, untuk informasi lainnya terkait perkembangan penanganan terkait peristiwa itu akan disampaikan dalam waktu dekat.

Hingga saat ini, Polri mencatat ada 455 orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut dengan rincian data terbaru, 131 di antaranya tewas.

Sejauh ini, Irsus serta Propam Polri tengah memeriksa 28 anggota.

Mereka diduga bertanggung jawab dalam penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, tim investigasi Polri juga memeriksa beberapa saksi dan pejabat terkait yang berwenang atas penyelenggaraan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya.

Di antaranya, Direktur LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panitia Penyelenggara dari Arema, hingga Kadispora Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melalui Menko Polhukam, Mahfud MD memerintahkan Polri untuk segera mengumumkan pelaku tindak pidana.

Agar selanjutnya, pelaku pidana itu bisa segera ditindak untuk mempertanggungjawabkan atas terjadinya tragedi ini.

Selain itu, Polri juga diminta melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan di daerah setempat.(Tribun-video.com/Tribunnews/TribunJatim)

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/04/polri-sebut-tak-ada-aremania-yang-ditangkap-di-kasus-tragedi-kerusuhan-stadion-kanjuruhan

https://jatim.tribunnews.com/2022/10/04/usut-tragedi-arema-vs-persebaya-bareskrim-periksa-direktur-pt-lib-hingga-belasan-anggota-polri

Host: Dea Mita
VP: Reza Nova

#beritaterkini #beritabaru #beritaviral #tragedikanjuruhan #korbantragedikanjuruhan #stadionkanjuruhan #aremania #aremafc #polri