♫musicjinni

Yang Tidak Dikatakan Jokowi soal Ibu Kota Baru | Buka Mata

video thumbnail
Ambisi Jokowi memindahkan ibukota kembali dikebut usai pandemi sedikit mereda. Pemerintah resmi menyerahkan Rancangan Undang-Undang IKN kepada DPR untuk memuluskan regulasi pembentukan wilayah badan otoritas ibukota negara baru di Kalimantan yang bakal diketuk akhir tahun ini.

Pertanyaannya, untuk siapakah ibu kota baru itu dibangun? Apakah untuk kepentingan rakyat?

Kami mendatangi lokasi rencana yang akan menjadi Ibu Kota Baru. Temuan kami di lapangan berbanding terbalik dengan klaim-klaim Jokowi. Hampir semua wilayah Ibu Kota Baru dimiliki para pesohor dari Jakarta. Mereka diperkirakan bakal meraup keuntungan dari rencana pemindahan ibu kota ini yang akan resmi dibangun setelah Rancangan Undang-Undangnya resmi diketuk DPR.

Sebut saja Hashim Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang akan jadi pemain penting memasok air minum IKN lewat perusahaannya, PT Arsari Tirta Pradana. Selain Hashim, ada juga taipan Sukanto Tanoto yang akan mendapat keuntungan dari penggunaan bekas Pelabuhan ITCI Kartika Utama, anak usaha APRIL Group.

Di sisi lain, wilayah konsesi Ibu Kota Baru juga dikuasai nama-nama lain yang tak asing, seperti Luhut Binsar Pandjaitan, anak Setya Novanto, Rheza Herwindo. Yusril Ihza Mahendra, hingga bos nikel pemilik Harita Group, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono.

Tonton Buka Mata eps. [Yang Tidak Dikatakan Jokowi soal Ibu Kota Baru] dan episode lainnya hanya di https://www.narasi.tv atau klik https://bit.ly/3qdg5oc.

(Narasi)

#BukaMata #IbuKotaBaru #Jokowi #JadiPaham #Narasi

Subscribe Newsletter Newsroom untuk update informasi terkini dari Narasi juga ya. Klik link http://bit.ly/newsletter_newsroom

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.

Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv

Follow:
https://www.instagram.com/narasi.tv
https://www.facebook.com/narasi.tv
https://twitter.com/narasitv

Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi.

Pembangunan Ibu Kota Baru Menguntungkan Warga? | Narasi Newsroom

Disclaimer DMCA