Belum Ada Sinyal Pemangkasan Suku Bunga, Nasib Rupiah Terancam? |
|
SEVP Treasury & International Bank BCA, Branko Windoe memproyeksi Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Februari 2024 masih akan menahan level BI Rate di 6,00% mengekor kebijakan The Fed yang belum memangkas level suku bunga.
Selain itu level inflasi AS yang masih berada di level 3,1% membuat ekspektasi terhadap penurunan level Fed Funds Rate melemah dan mungkin baru bisa terealisasi di H2-2024. Bagi Indonesia kondisi ini bisa berdampak ke kebijakan BI Rate dan posisi nilai tukar Rupiah. Diperkirakan Seperti apa dampak kebijakan The Fed terhadap BI Rate? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan SEVP Treasury & International PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Branko Windoe dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 17/02/2024) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT |