#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #jenderalukraina #artemivsk #rusiavsukraina #SerhiyKryvonos

TRIBUN-VIDEO.COM - Mayor Jenderal Ukraina Serhiy Kryvonos mengatakan bahwa pimpinan militer telah melakukan kesalahan.

Kesalahan tersebut adalah gagal mempersiapkan Artemivsk untuk pertahanan, yang menyebabkan "setiap titik tanah berlumuran darah" dari para wajib militer yang tidak terlatih dan tidak siap.

Ia menyebut ini adalah masalah besar.

Menurutnya, pasukan Ukraina di Artemivsk menderita kerugian yang cukup besar.

Dia menambahkan bahwa masih ada masalah dengan pelatihan pasukan yang dimobilisasi, dan ini tercermin secara langsung dalam situasi di kota.

Diketahui Artemivsk terletak di sebelah utara kota besar Gorlovka di DNR.

Kota ini merupakan pusat transportasi penting bagi pasukan Ukraina di Donbas.

Pertempuran sengit telah terjadi di kota ini selama berbulan-bulan.

Pada 11 April, Yevhen Prigozhin, pendiri kelompok Wagner, yang para pejuangnya terlibat dalam pembebasan kota itu, mengatakan bahwa pasukan Rusia menguasai lebih dari 80% wilayah Artemivsk.

Sebelumnya diberitakan, Pasukan Ukraina mengalami kerugian besar dalam pertempurannya melawan Rusia di dekat Artemivsk.

Bahkan, Pimpinan militer Ukraina, Mayor Jenderal Viktor Yagun mengungkap situasi menyedihkan di sana.

Jenderal Viktor mengungkapkan, Militer Ukraina menderita kerugian serius dalam pertempuran di dekat Artemivsk.

Ia menjelaskan, Staf Umum telah membahas soal nasib pasukan di sana.

Jenderal Viktor membeberkan, dalam waktu dekat akan diambil keputusan untuk mundur dari kota tersebut.

Hal ini karena pasukannya mengalami kerugian parah yang tak sebanding dengan tugas mereka.

“Staf Umum sudah lama membahas semua ini, dan dalam waktu dekat akan diambil keputusan untuk mundur dari kota, karena kerugian yang kami derita di sana tidak sebanding dengan tugas yang kami tetapkan,” ujarnya.

Militer menambahkan bahwa mundurnya Artemivsk secara strategis tidak menguntungkan bagi tentara Ukraina.

Sementara itu, Penasihat Penjabat Ketua Republik Rakyat Donetsk, Igor Kimakovsky mengatakan bahwa Ukraina pada malam 2 Februari mulai terburu-buru untuk membuat cadangan tambahan di dekat Artemovsk.

Pasukan Rusia, hampir mengambil kendali penuh atas ring di sekitar kota.

Kendati begitu, di daerah lain, Ukraina terus melakukan gempuran.

Kantor perwakilan Republik Rakyat Donetsk di Pusat Gabungan untuk Pengendalian dan Koordinasi Masalah Terkait Kejahatan Perang Ukraina memberikan penjelasan.

Pasukan Ukraina menembaki wilayah Republik Rakyat Donetsk sebanyak 18 kali selama sehari terakhir.

Total Ukraina menembakkan total 97 berbagai amunisi.

Area lima permukiman diserang yakni Donetsk , Gorlovka , Shirokaya Balka, Yasinovataya dan Makeevka.

Diketahui, sehari sebelumnya , 25 tembakan dilepaskan pasukan Ukraina. (*)


Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Yogi Putra

Artikel ini telah tayang di https://ria.ru/20230425/ivanov-1867740370.html