♫musicjinni

Strategi Investasi Era Suku Bunga Tinggi & Defisit Transaksi Berjalan Melebar

video thumbnail
Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I-2024 defisit USD 6 miliar sementara transaksi berjalan defisit USD 2,2 miliar atau 0,6% PDB.

Head of Macroeconomics & Financial Research BSI, Kahfi Riza mengatakan berlanjutnya defisit transaksi berjalan sudah diprediksi imbas terus turunnya harga komoditas.

Sementara bagi manajer investasi, Direktur Ciptadana AM, Herdianto Budiarto menyebutkan di era defisit transaksi berjalan pengelolaan portofolio MI masih mengedepankan strategi defensif. Dimana untuk saham MI masuk ke emiten berfundamental positif dan obligasi dengan tenor pendek.

Sementara terkait suku bunga, pelaku pasar masih meyakini Bank Indonesia masih akan menahan level BI Rate di 6,25%, mengingat indikator makro ekonomi yang masih positif.

Seperti pasar menyikapi berlanjutnya defisit transaksi berjalan? bagaimana arah kebijakan bank sentral? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Head of Macroeconomics & Financial Research PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Kahfi Riza dan Direktur Ciptadana Asset Management, Herdianto Budiarto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 20/05/2024)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia

Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/

Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT

Strategi Investasi Era Suku Bunga Tinggi & Defisit Transaksi Berjalan Melebar

MENGULIK OUTLOOK EKONOMI 2021

Disclaimer DMCA