♫musicjinni

Dinilai Tidak Efektif, DPRD Kota Kupang Usul Jual Mobil Penyapu jalan

video thumbnail
KUPANG, KOMPAS.TV - Dinilai tidak efektif untuk membersihkan ruas jalan protokol di dalam Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, DPRD Kota Kupang mengusukan agar pemerintah segera menjual mobil penyapu sampah yang dibeli pada 2019 lalu.

Dalam rapat Pansus uji petik LPMJ Wali Kota Kupang Tahun 2019, DPRD Kota Kupang menilai, 2 unit mobil penyapu sampah yang dibeli dengan dana senilai Rp 4 miliar tersebut sama sekali tidak bermanfaat bagi kebersihan jalan di wilayah Kota Kupang.

"Bahkan informasi yang kami dapat, ada warga di Perumnas yang memprotes saat mobil itu dioperasionalkan di jalan umum karena membuat debu beterbangan hingga ke dalam rumah warga," ujar Jemari Yoseph Dogon, seorang anggota Pansus DPRD Kota Kupang, usai mengikuti rapat Pansus DPRD Kota Kupang, Jumat siang tadi.

Menurut DPRD Kota Kupang, 2 unit mobil penyapu sampah tersebut lebih tepat digunakan di run way bandara, ketimbang di jalur jalan protokol dalam wilayah Kota Kupang.

DPRD malah mempertanyakan apakah jalan-jalan protokol di wilayah Kota Kupang sama persis dengan run way bandara, sehingga Pemerintah Kota Kupang membeli 2 unit mobil penyapu sampah tersebut.

Sebelumnya DPRD Kota Kupang menggelar uji petik di lapangan untuk melihat langsung keberadaan 2 unit mobil penyapu sampah tersebut. DPRD akhirnya menemukan 2 unit mobil tersebut sedang diterparkir di kompleks rumah jabatan Wali Kota Kupang.

#MobilSapuJalan #BersihkanSampah #MobilTidakefektif

Dinilai Tidak Efektif, DPRD Kota Kupang Usul Jual Mobil Penyapu jalan

Pemkot Kupang Akan Kaji Rekomendasi Pemanfaatan Mobil Sapu Jalan

Para Ketua Fraksi DPRD Kota Kupang Sambangi Gubernur NTT, Ada Apa?

DPRD Kota Kupang Minta Armada Pengangkut Sampah Segera Perbaiki

Anggaran Penanaman Rumput Hias Tidak Ada Dalam Pembahasan APBD Kota Kupang

Seorang Anggota DPRD Kota Kupang Reaktif Corona

Pansus DPRD Minta Evaluasi Proyek Lampu Jalan dan Program Bedah Rumah

Ratusan Nakes Di Kota Kupang Gelar Aksi Mogok Kerja

Pemberian Insentif Tidak Transparan, Pengemudi Grab Mengadu Ke DPRD Kota Kupang

iNews NTT - Polisi Jaga Ketat Proses Pelantikan Anggota DPRD Kota Kupang

Pemuda Katolik NTT Laporkan Ketua DPRD Kota Kupang ke Polda NTT

Oknum Anggota DPRD Diduga Aniaya Lurah Naikoten 1, Puluhan Lurah Geruduk Kantor DPRD

Sejumlah Tenaga PTT Adukan Keputusan Pemberhentian ke DPRD Kota Kupang

Mobil Ringsek Akibat Trabrakan Beruntun Dievakuasi

iNews NTT - Ketua DPRD Kembali Dilaporkan Forkon Muda ke Badan Kehormatan DPRD Kota Kupang

Tenaga Kesehatan RSUD SK Lerik Temui Pimpinan DPRD Kota Kupang

Ini Pernyataan Emi Nomleni Terkait Polemik di DPRD Kota Kupang

22 Anggota DPRD Kota Kupang: Ketua Jangan Korbankan Kepentingan Rakyat!

Seluruh RT/RW Kelurahan Naikoten I Meminta DPD Partai Nasdem Pecat Oknum Aggota DPRD Siqvrid Basuki

Pemerintah dan Warga Kota Kupang Turun Pungut Sampah

WARTA PARLEMEN - DPR RI - BALEG DPR RI TERIMA DPRD KUPANG DAN KALSEL

22 Anggota DPRD Ajukan Mosi Tidak Percaya Pada Ketua DPRD Kota Kupang

DPRD Kota Kupang Rombak AKD, Figur Perempuan Pimpin 2 Komisi

iNews NTT - Songsong Tahapan Pemilu 2024, Anggota DPRD NTT Imbau Masyarakat jaga Kamtibmas

Per 1 Maret 2021, Kursi Sekwan DPRD Kota Kupang Lowong, DPRD Minta Pemkot Segera Tunjuk Plt

KPK Ingatkan DPRD Kota Kupang, Hati Hati ‘Pokir’ Yang Dipaksakan

Fraksi Demokrat & Gerinda Hilang Dari Pimpinan AKD DPRD Kota Kupang, Ada Apa ?

DPRD: Pemkot Jangan Matikan Usaha Masyarakat Kota Kupang

Bahas Tandon, Nyaris Ricuh! Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang Usir Wartawan!

Rapat Paripurna DPRD Kota Kupang: Debat Seru Wakil Walikota dan DPRD Terkait Absennya Kalak BPBD

Disclaimer DMCA