UU Wajib Militer Rusia Diperketat, 3.000 Pasukan Siap Direkrut September, Warga Kabur Disanksi |
|
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana pengetatan undang-undang wajib militer bagi warga negaranya, pada Rabu (12/4/2023).
Nantinya, akan ada ribuan pasukan lagi yang akan dikirim ke medan perang. Kabar ini disampaikan Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Peskov menjelaskan, kebijakan baru tersebut diambil Putin setelah ribuan pasukannya yang ada di Ukraina mengalami kekalahan. Dalam UU baru ini, para pria berusia 18 hingga 27 tahun wajib mengikuti pelatihan militer setiap enam bulan sekali. Apabila aturan ini dilanggar, pemerintah Rusia akan mencabut izin SIM dan paspor mereka. Putin juga mengancam akan memasukan nama para pembelot ke daftar hitam sehingga mereka tidak akan bisa mendaftarkan usaha di Rusia. Andrei Kartapolov, ketua komite pertahanan Duma Negara memberikan jawaban. Nantinya, peraturan ini akan diberlakukan serentak termasuk untuk ribuan orang Rusia yang sudah berada di luar negeri. Sehingga, warga yang melarikan diri ke negara lain dipaksa untuk tetap mengikuti wajib militer. Pada September mendatang, akan ada 3.000 warga negara Rusia yang direkrut menjadi tentara cadangan. Peskov menjelaskan, langkah ini harus diambil agar Rusia dapat memperkuat benteng pertahanan sekaligus menstabilisasi front sebelum melancarkan serangan balasan kepada Ukraina (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putin Perketat UU Wajib Militer, 3.000 Pasukan Perang Siap Direkrut September Mendatang, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/04/13/putin-perketat-uu-wajib-militer-3000-pasukan-perang-siap-direkrut-september-mendatang. Penulis: Namira Yunia Lestanti Editor: Hendra Gunawan Host: Tini Afshin VP: Nur Rohman Urip #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews |