♫musicjinni

Fakta Ormas Cabut Label Bantuan dari Gereja: Sudah Ditindak Polisi hingga Respons Ridwan Kamil

video thumbnail
TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden tidak pantas terjadi kembali terkait gempa di Cianjur.

Setelah sebelumnya penghadangan terhadap mobil relawan, kini ada pencabutan label bantuan dari gereja oleh sekelompok orang.

Peristiwa itu sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Pada video tersebut tampak sekelompok orang mencabut label bantuan korban gempa dari sebuah gereja.

Tak hanya satu, ada beberapa label yang dicopot oleh sekelompok orang tersebut.

"Pembongkaran, hancurkan," ujar salah satu orang dari kelompok itu.

Video tersebut pun menimbulkan beragam komentar dari warga net atas tindakan sekelompok orang itu.

"Jika keagamaan mengalahkan rasa kemanusiaan.. ada yang salah dalam cara berfikirmu memahami keagamaanmu," ujar akun Instagram bernama @cireboninc.

"Bukannya sadar akan murka Allah tapi malah gini kelakuan.. ini bukan perliaku insan manusia melainkan setan," ujar akun lain @mashbumikresnah 43.

Lalu bagaimanakah fakta terkini terkait viralnya pencopotan label bantuan dari gereja tersebut? Berikut penjelasannya.

- Dilakukan oleh Ormas Garis, Sudah Ditindak Polisi

Pencabutan label bantuan dari gereja oleh sekelompok orang.

Pencabutan ini pun sampai ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Polres Cianjur sudah menindak sekelompok orang yang mencabut label bantuan dari gereja itu.

Dikutip dari Tribun Jabar, sekelompok orang itu adalah oknum dari ormas bernama Garis.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan oknum tersebut sudah diperiksa dan akan ditindak hukum jika melakukan aksi serupa kembali.

"Sudah diperiksa tadi malang, sudah berjanji tidak akan mengulangi. Kalau terjadi lagi, kita akan proses hukum," ujarnya.

Doni menjelaskan aksi oknum tersebut membuat resah para pengungsi korban gempa Cianjur.

Hal tersebut lantaran masyarakat masih membutuhkan bantuan tersebut untuk bertahan di tenda pengungsian.

Di sisi lain, Doni menegaskan tidak ada pengungsi dan warga Cianjur yang intoleran.

Ia mengatakan para pengungsi terbuka dengan bantuan yang diberikan dari semua kalangan.

"Jadi saya perlu tegaskan dan luruskan jika masyarakat Cianjur, terutama pengungsi tidak intoleran, mereka sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat latar belakang kelompok. Tapi untuk Ormasnya itu jelas intoleran," kata Doni.

Doni juga mengimbau bagi umat Nasrani untuk tidak terprovokasi atas tindakan dari oknum ormas Garis tersebut.

"Kami berharap semua pihak tetap memberikan bantuannya. Karena kejadian tersebut merupakan aksi dari oknum ormas."

"Secara keseluruhan warga Cianjur sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat suku, agama, ras, antar golongan," tegasnya.

- Ridwan Kamil Angkat Bicara

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara atas video pencabutan label bantuan dari gereja oleh oknum ormas Garis tersebut.

Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa gempa di Cianjur dialami oleh semua pihak tanpa melihat golongan.

"Bencana ini datang tidak pilih-pilih pastinya mendampaki semua orang, semua pihak, dan semua golongan di Cianjur tercinta ini," ujarnya dalam caption.

Senada dengan pihak yang mengalami bencana, Ridwan juga mengungkapkan orang-orang yang memberikan bantuan juga berasal dari berbagai latar belakang.

Di sisi lain, Ridwan juga mengomentari pemberian label gereja atas bantuan yang diberikan kepada pengungsi gempa Cianjur.

Ia mengatakan label tersebut merupakan hal yang wajar.

Menurutnya, pemberian label itu adalah bentuk pertanggungjawaban dari donatur atau pemberi bantuan.

"Berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker, dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggunjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka," kata Ridwan.

Pada akhir tulisannya, Ridwan telah meminta Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana untuk melakukan penyelidikan atas tindakan oknum tersebut agar tidak terulang.

"Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun," pungkasnya.(*)


Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Salim Maula

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Kelompok Orang Cabut Label Bantuan dari Gereja: Dilakukan Ormas hingga Kata Ridwan Kamil, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/27/fakta-kelompok-orang-cabut-label-bantuan-dari-gereja-dilakukan-ormas-hingga-kata-ridwan-kamil.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral

Fakta Ormas Cabut Label Bantuan dari Gereja: Sudah Ditindak Polisi hingga Respons Ridwan Kamil

Polisi Periksa Oknum Ormas yang Cabut Stiker di Barang Bantuan Gereja untuk Korban Gempa Cianjur

Label Donatur Korban Gempa Cianjur Dicopot Warga, Ridwan Kamil Bantuan Kemanusiaan Jangan Ternodai

Nasib Pelaku Pencabutan Label Gereja di Barang Bantuan Korban Gempa Cianjur, Kini Terancam Pindana

Sosok Pelaku Pencopotan Label Gereja di Pengungsian Korban Gempa Cianjur Ternyata Oknum Ormas

3 Pria yang Adang Logistik Korban Gempa Minta Maaf, Kini Dapat Bantuan Polisi dan Ungkap Alasan

Kepedihan Warga Cisarua Korban Gempa Cianjur, 4 Hari Berturut-turut Rela Makan Mi Instan

Tampang Warga yang Nekat Adang Relawan Bawa Logistik ke Korban Gempa Cianjur, Ini Pengakuannya

Viral Aksi Warga Jarah Mobil yang Bawa Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Darurat karena Kelaparan, Keluarga Korban Buka Suara

Update Korban Gempa Cianjur: Korban Meninggal Bertambah Jadi 321 Orang, 11 Warga Masih Hilang

Tak Terima Dimarahi Anggota TNI AD saat Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Mensos: Periksa Psikisnya

Aksi Jenaka Ridwan Kamil Turut Unggah Foto 'Rambut Baru' Warna Putih: Disuruh Istri, Entah Kenapa

7 Polisi di Babel Terlibat Perselingkuhan hingga Salah Gunakan Narkoba, Kapolda Lakukan PTDH Massa

Bantuan yang Didapat Terbatas, Korban Gempa Cianjur Manfaatkan Sayur Busuk untuk Bertahan Hidup

Sambo Habiskan Rp 600 Juta per Bulan untuk Belanja Padahal Gajinya 35 Juta, Ada Apa di Baliknya?

Video saat "Izin Tempur" ke Jokowi Viral, Benny Rhamdani Sebut Dipicu Kubu yang Gemar Sebar Hoaks

Harta Kekayaan Erna Nurmawati Jaksa yang Tegas Tolak Eksepsi Putri Candrawathi, Hanya Punya 1 Mobil

3 Warga Kota Kupang Tewas Terapung di Pantai Lalendo Bolok Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

Daftar Nama Polisi yang Jadi Korban Helikopter Jatuh di Bangka Belitung, 1 Jenazah Diduga Ditemukan

NATO Diduga Terbangkan Drone untuk Menyusup ke Wilayah Rusia, Moskow Geram Situasi semakin Parah

Uang Belanja Bulanan Ferdy Sambo Disebut Capai Rp 600 Juta, Pengacara: Buktikan, Jangan Memperkeruh!

Tim SAR Temukan 1 Jenazah Diduga Anggota Polri Penumpang Helikopter yang Jatuh di Belitung Timur

Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Pembunuhan Keluarga Magelang oleh Anak Bungsu, Beli Racun 2 Kali

🔴LIVE UPDATE SIANG: HELIKOPTER POLRI HILANG KONTAK HINGGA JENAZAH AYAH ANAK DITEMUKAN BERPELUKAN

Rela Makan Nasi Garam Selama 19 Tahun, Pria Ini Bisa Punya Tabungan Rp2,8 M untuk Keluarganya

Disclaimer DMCA