TRIBUN-VIDEO.COM - Tak langsung bergerak agresif dengan bom nuklir, Presiden Rusia Vladimir Putin kini sedang mempersiapkan bom atom air yang tak kalah berbahaya untuk Ukraina.

Bom atom air ini akan menjadi bencana buatan bagi Ukraina di tengah invasi yang masih terus berlangsung.

Dikutip dari Express, bom ini bukan sebuah peledak yang biasa dikenal.

Moskow diprediksi akan meledakkan sebuah bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang bernama Kakhovka.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengaku sudah mendengar soal rencana Rusia itu.

Zelensky menjelaskan bahwa PLTA ini menampung 18 juta meter kubik air.

Yang mana bila diledakkan akan memnporakporandakan Ukraina dalam sekejab.

"Bendungan PLTA ini menampung sekitar 18 juta meter kubik air. Jika teroris Rusia meledakkan bendungan ini, lebih dari 80 pemukiman, termasuk Kherson, akan berada di zona banjir cepat. Ratusan ribu orang bisa terkena dampaknya," papar Zelensky.

PLTA Kakhovka saat ini menyediakan listrik untuk ribuan warga Ukraina.

Lokasi bendungan ini cukup dekat dengan wilayah Kherson yang dikuasai Moskow.

Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) juga membenarkan pernyataan Zelensky.

Think tank mengklaim Rusia ingin menarik diri dari Kherson karena terlalu sulit untuk memasok tentaranya.

"Militer Rusia mungkin percaya bahwa melanggar bendungan dapat menutupi mundurnya mereka dari tepi kanan Sungai Dnipro dan mencegah atau menunda kemajuan Ukraina," ujar lembaga itu.

(Tribun-Video.com)

https://www.express.co.uk/news/world/1685729/russia-dam-terrorist-attack-flooding-kherson-bombs-atomic-bomb-water-Kakhovka

VP: Nur ROhman Urip
Host: Nila Irda

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #russiavsukraine