TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca banjir lahar Semeru yang terjadi pada Jumat (7/7) lalu, sejumlah akses di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur rusak parah.

Tak terkecuali jembatan gantung di Sungai Regoyo, Kebondeli Selatan,Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.

Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan ratusan warga di seberang jembatan terisolir.

Camat Candipuro, Agus Salim Hadi menuturkan, jika ada 2 desa yang terisolir akibat peristiwa ini.

Ia merinci setidaknya terdapat 137 KK (Kepala Keluarga) di Dusun Sumberlangsep dan Desa Jugosari yang terisolir.

Sedangkan di Dusun Kajar Kosong dan Dusun Jobong terdapat sekitar 61 KK yang terisolir.

Dikatakan olehnya, hingga kini akses menuju wilayah tersebut masih belum dapat dijangkau.

Agus mengatakan, warga yang tinggal di sekitar Jembatan Gantung Sungai Regoyo juga mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kebanyakan dari mereka memiliki kerabat yang tinggal di Hunian Relokasi Bumi Semeru.

Saat dikonfirmasi pada Jumat (7/7) ada sekitar 15 KK dan kemungkinan terus bertambah.

Hal itu karena proses evakuasi masih dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, jaringan listrik di wilayah sekitar Sungai Regoyo juga padam.

Karena tak sedikit tiang listrik yang terbawa arus lahar dingin.

Pihaknya sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumujang untuk assesmen ke wilayah-wilayah terdampak.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jembatan Gantung di Candipuro Lumajang Putus Diterjang Lahar, Warga Dua Desa Terisolir.

https://surabaya.tribunnews.com/2023/07/07/jembatan-gantung-di-candipuro-lumajang-putus-diterjang-lahar-warga-dua-desa-terisolir.

Host: Sandy Yuanita
VP: Januar Imani

#Banjirlahar #semeru #lumajang #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews