♫musicjinni

Rusia Tangkap 8 Orang soal Ledakan di Jembatan Kerch Krimea, Termasuk Warga Ukraina

video thumbnail
TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut insiden ledakan di Jembatan Krimea yang menewaskan tiga orang, Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) menangkap delapan orang pada Rabu (12/10).

Delapan orang tersebut terdiri dari lima warga Rusia, dan sisanya warga Ukraina serta Armenia.

FSB dalam keterangannya menjelaskan, diorganisir oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina yang dipimpin oleh Kyrylo Budanov.

Meski begitu, Ukraina hingga kini tak mengakui sebagai dalang penyebab ledakan Jembatan yang berdiri di atas Selat Kerch itu.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Vladimir Putin menuding Ukraina sebagai pelaku peledakan.

Putin tak segan menyebut negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky itu dengan teroris.

Tak berselang lama dari tudingan ini, sejumlah wilayah di Ukraina termasuk Kyiv dihujani rudal oleh Rusia.

Peristiwa ini membuat 14 warga sipil tewas, dan 97 lainnya mengalami luka-luka.

Serangan ini juga mengakibatkan jaringan listrik dan komunikasi di Ukraina terganggu.

Kejadian tersebut merupakan aksi balas dendam yang dilakukan Putin kepada Ukraina.

Berdasarkan informasi, serangan pertama diluncurkan Rusia dengan menembakkan tiga rudal ke arah kota Kyiv pada Senin (10/10) sekira pukul 08.00 pagi waktu setempat.

Tak lama setelah serangan, sejumlah ledakan diikuti dengan kepulan asap membumbung tinggi di beberapa kota di Ukraina.

Seperti Lviv, Ternopil, Zhytomyr, Zaporizhzhia, Kharkiv, Kremenchuk, dan Dnipro.

Serangan ini menjadi yang pertama sejak Juni lalu. (*)
Host: Sisca Mawaski
Vp: Salim


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral

Rusia Tangkap 8 Orang soal Ledakan di Jembatan Kerch Krimea, Termasuk Warga Ukraina

Deretan Wilayah Ukraina yang Jadi Target Serangan Rudal Rusia, Sasaran Balas Dendam Putin

Disclaimer DMCA