TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa peti kaca dipajang di salah satu stand dalam acara festival seni dan budaya.

Acara itu digelar di Jalan Bojong Salaman, Semarang Barat dari Jumat (23/9) hingga Minggu (25/9).

Lebih mendekatkan ke stand tersebut, ribuan bantu mulia tertata dalam beberapa peti kaca.

Safir, ruby, zamrud, hingga batu permata dan lainnya ada di dalam peti kaca itu.

Beberapa keris dan benda pusaka juga diletakkan di tengah tumpukan batu mulia.



Yang bikin geleng-geleng kepala, batu mulia dan benda pusaka yang dipameran, ditaksir memiliki nilai fantastis.

"Benda yang dipamerkan ini jika ditaksir seharga Rp 2 triliun," jelas Sri Aji, satu di antara panitia acara yang memamerkan koleksinya, Sabtu (24/9/2022).


Aji mengatakan, pusaka dan batu permata yang dipamerkan milik beberapa orang.


"Nilai tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan kekayaan alam, budaya, hingga adat istiadat di Indonesia," paparnya.


Menurutnya, apa yang dipamerkan hanya sekelumit kecil dari yang ada di tanah air.


"Jika dihitung nilai, yang ada di tanah air selama ini bisa ribuan kali lipat," ucapnya.


Dilanjutkannya, pemeran tersebut sengaja digelar untuk memberikan edukasi ke masyarakat.


"Jika menghargai dan menjaga alam dan isinya, pastinya negara ini kaya. Warga negara juga tak kebingungan meski di tengah situasi pendemi. Namun sangat disayangkan, banyak yang tak menghargai dan menjaga alam yang ada," katanya.


Terpisah, beberapa orang yang berkunjung di stand tersebut nampak penasaran.


Mereka memperhatikan secara detail batu mulia dan pusaka yang dipamerkan.


Tak jarang pengunjung menggelengkan kepala saat melihat pameran tersebut.


"Ini ada bongkahan batu yang mengandung emas juga," papar Mungkas (24) satu di antara pengunjung.


Sembari menunjuk bongkahan batu tersebut, ia mengatakan batu tersebut yang dicari di beberapa daerah seperti Papua.


"Ya ini yang bikin orang saling bertengkar, karena merebutkan batu ini," jelasnya ke rekannya.


Kepada Tribunjateng.com, Mungkas mengaku baru pertama kali melihat pemeran batu mulia dan pusaka dengan harga Rp 2 triliun.


"Heran saya, begitu banyak batu mulia dan benda pusaka langka dipamerkan. Berarti negara ini kaya, buktinya pameran di sini saja begitu banyak benda berharga apalagi jika benda-benda serupa dari seluruh Indonesia dikumpulkan, mungkin bisa ribuan triliun nilainya," tambahnya.(*)



Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mungkas Geleng Kepala Saksikan Batu Mulia dan Pusaka Senilai Rp 2 Triliun  di Semarang, https://jateng.tribunnews.com/2022/09/24/mungkas-geleng-kepala-saksikan-batu-mulia-dan-pusaka-senilai-rp-2-triliun-di-semarang?page=all.
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda



VP: Fatkhul


#Semarang
#BatuMulia
#Pusaka