♫musicjinni

Sampah Sungai Kali Pepe jadi Keluhan Pengunjung Grebeg Sudiro, Gibran Rakabuming Beri Respons

video thumbnail
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #kalipepe #grebegsudiro #solo

TRIBUN-VIDEO.COM - Rangkaian acara Grebeg Sudiro telah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2023 lalu.

Antusias masyarakat pun terbilang cukup tinggi.

Hal ini terlihat sejak hari pertama digelar, masyarakat tumplek blek di kawasan Grebeg Sudiro 2023.

Di lokasi tersebut, masyarakat tampak menikmati berbagai acara dan kemeriahan yang disuguhkan.

Tak terkecuali wahana kapal wisata yang menjadi favorit masyarakat.

Namun sayangnya sejumlah pengunjung Grebeg Sudiro 2023 juga mengeluhkan masalah sampah dan bau di aliran sungai Kali Pepe.

Dilansir dari TribunSolo.com, keluhan tersebut disampaikan setelah menikmati wahana kapal wisata yang tersedia di sana.

Mengetahui keluhan ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung meresponnya.

Gibran mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan melakukan upaya pembersihan di aliran sungai tersebut.

"Pasti nanti kita bersihkan sampah," katanya, kepada TribunSolo.com, Rabu (11/1/2023).

Sebab menurutnya kebersihan tentu perlu dijaga untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung kawasan Grebeg Sudiro 2023.

Terlebih, Grebeg Sudiro 2023 memiliki potensi ekonomi dan menggeliat UMKM yang ada di Kota Solo.

"Semoga aman, meriah, cuaca mendukung," ucapnya.

Selain merespon keluhan tersebut, Gibran juga menyampaikan, bahwa akan ada konsep yang berbeda di hari-hari puncak Grebeg Sudiro 2023.

"Hari-hari puncak mungkin nanti kelihatan beda," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, wahana kapal wisata bisa dinikmati warga yang berkunjung ke kawasan perhelatan Grebeg Sudiro 2023.

Dengan kapal wisata ini pengunjung akan diajak menyusuri aliran Kali Pepe dengan biaya tiket sebesar Rp 10 ribu saja per orang.

Tiket wahana kapal wisata ini bisa pengunjung beli di loket yang berada di pedestrian pinggir sungai sisi timur Bank BRI Cabang Sudirman Kota Solo.

Setelah beli tiket, pengunjung perlu menuruni tangga untuk bisa sampai ke 'pelabuhan' kapal.

Apabila kapal sudah tersedia mereka bisa langsung naik, namun jika tidak pengunjung harus menunggu satu putaran sekitar 10 menit.

Candra, menjadi salah seorang pengunjung yang sudah menjajal kapal wisata susur Kali Pepe bersama satu temannya.

Menurut penuturan Candra, hal ini menjadi pengalaman baru baginya.

Kendati demikian, Candra menyayangkan masih belum bersihnya aliran Kali Pepe.

Bahkan bau amis dan anyir pun masih sesekali tercium dari aliran sungai Kali Pepe.

"Sayangnya, sampah di sungai, (itu buat) kotor. Masih bau juga," tuturnya.

Melihat hal itu, Candra menilai masih dibutuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga dan merawat kebersihan aliran sungai Kali Pepe.

"Mungkin warga perlu membersihkan, dan membuang sampah pada tempatnya, supaya lingkungannya bersih," ujarnya.

Selain itu, ia berharap keselamatan pengunjung yang menaiki kapal juga lebih ditingkatkan ke depannya.

Termasuk ketersediaan pelampung.

Mengingat penikmat wahana tersebut tak hanya datang dari orang dewasa saja, melainkan banyak pula dari kalangan anak-anak.

"Mungkin perlu ada pelampung karena tadi gak dipakaikan pelampung," tuturnya.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengunjung Grebeg Sudiro Keluhkan Sampah Sungai Kali Pepe, Gibran : Nanti Kita Bersihkan https://solo.tribunnews.com/amp/2023/01/12/pengunjung-grebeg-sudiro-keluhkan-sampah-sungai-kali-pepe-gibran-nanti-kita-bersihkan?page=all

Host: Ariska Choirina
VP: Yogi Putra

Jam Buka Wisata Perahu Kali Pepe, Wisata yang Hanya Ada saat Perayaang Grebeg Sudiro 2023 Solo

Atraksi Perahu Wisata di Grebeg Sudiro jadi Favorit, Kelilingi Sungai Kali Pepe yang Dihias Lampion

Sampah Sungai Kali Pepe jadi Keluhan Pengunjung Grebeg Sudiro, Gibran Rakabuming Beri Respons

Kali Pepe Land di Boyolali Buka Hari Sabtu dan Minggu, Khusus saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah

Disclaimer DMCA