2 Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi dan Culik Sang Anak Berhasil Ditangkap: Sakit Hati |
![]() |
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #bosayamgoreng #bekasi #pembunuhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Teka-teki di balik pembunuhan seorang perempuan pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, berinisial I (30) serta penculikan anak korban, A (17 bulan) mulai terungkap. Pelaku pembunuhan berinisial HK (21) dan MA (14) yang merupakan dua karyawan baru di tempat usaha milik korban. Mereka ternyata menyimpan dendam. Keduanya diduga sakit hati karena korban mengomentari kinerja mereka yang dianggap kurang baik. Korban juga disebut bakal memotong gaji bulan pertama kedua pelaku. Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula menyampaikan bahwa pelaku berinisial HK (21) dan MA (14) sebetulnya baru bekerja lima hari di tempat usaha korban. Namun, pada tiga hari pertama bekerja, pelaku merasa mendapatkan perlakuan dan perkataan yang tidak mengenakkan dari korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku kerap disebut tidak bekerja sesuai harapan, sehingga gajinya akan dipotong. Perkataan korban itu diduga membuat HK dan MA sakit hati. HK kemudian menyusun rencana pembunuhan itu dan menjalankan bersama MA pada hari kelima mereka bekerja, yakni Kamis (16/2/2023). Setelah selesai menjalankan rencananya, HK dan MA mencuri barang berharga milik korban I. Barang yang diambil berupa ponsel dan uang senilai Rp 950.000. Selepas merampas nyawa dan barang berharga I, HK dan MA pun turut menculik anak korban. Keduanya berdalih bahwa A dibawa karena kerap menangis setelah I tewas bersimbah darah. Kepada penyidik, kedua pelaku khawatir tangisan A justru memancing kecurigaan tetangga untuk datang ke warung ayam goreng korban. Adapun A ditemukan di pos ronda kawasan Jalan Pantura Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Jaraknya kurang lebih 150 meter dari lokasi penangkapan HK dan MA. Adapun A ditemukan di pos ronda kawasan Jalan Pantura Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Jaraknya kurang lebih 150 meter dari lokasi penangkapan HK dan MA. Pada saat itu, HK dan MA dalam perjalanan menuju Yogyakarta menggunakan bus antarkota antar provinsi (AKAP). Eko mengungkapkan bahwa pada saat ditemukan dan dilakukan pemeriksaan, anak A mengalami luka di bagian kaki. Meski begitu, Eko belum dapat memastikan penyebab luka memar tersebut. Sementara itu Kombes. Pol. Hengki Haryadi, mengungkapkan bahwa penyidik tak langsung mempercayai keterangan kedua pelaku mengenai motif pembunuhan dan penculikan tersebut. Penyidik masih akan mendalami keterangan HK dan MA, dengan melibatkan tim ahli psikolog forensik. Sementara itu, Eko mengatakan bahwa pelibatan psikolog forensik diperlukan untuk menggali latar belakang kejadian tersebut dari keterangan kedua pelaku. Sebab, dalam proses pemeriksaan, HK dan MA tampak tak merasa bersalah karena telah menghabisi nyawa I, sekaligus menculik anaknya. (Tribun-Video.com/ Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit Hati Karyawan di Balik Pembunuhan Bos Ayam Goreng dan Penculikan Anaknya di Bekasi", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/19/08404761/sakit-hati-karyawan-di-balik-pembunuhan-bos-ayam-goreng-dan-penculikan. Penulis : Tria Sutrisna Editor : Icha Rastika Host: Yustina Kartika VP: Yogi Putra Anggitatama |