♫musicjinni

DPR Bereaksi Prediksi BRIN Jakarta Diterpa Badai Tak Terjadi, Minta Info Cuaca Hanya dari BMKG

video thumbnail
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak DPR merespons soal prediksi badai ekstrem di Jakarta yang diprediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tidak terjadi.

Parlemen meminta Pemerintah agar memberlakukan informasi cuaca satu pintu yakni dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi V, Suryadi Jaya Purnama.

Ia menekankan pemerintah perlu memberlakukan satu pintu untuk akses informasi yang terukur mengenai cuaca ekstrem.

Hal ini terkait munculnya perbedaan pendapat antara BRIN dengan BMKG mengenai prediksi badai di Jakarta 28 Desember 2022.

Diketahui, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, menyebut adanya potensi hujan ekstrem hingga badai di Jakarta.

Sementara itu BMKG memprediksi wilayah Jabodetabek memang akan terjadi hujan ekstrem, namun bukan badai.

Oleh karena itu, Suryadi menegaskan, BMKG harus dijadikan satu pintu utama.

Hal ini terkait informasi cuaca sesuai UU Nomor 31 tahun 2009 tentang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

"Jangan sampai karena perbedaan informasi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," tegas Suryadi, Rabu (28/12/2022), dikutip dari laman DPR RI.

Selain itu, politisi dari Fraksi PKS tersebut mengapresiasi pemerintah yang telah mengantisipasi cuaca ekstrem di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ia menerangkan, antisipasi cuaca ekstrem telah disampaikan pemerintah pada saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada tanggal 13 Desember 2022 lalu.

Bahkan, menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga berencana menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Hal itu untuk mengurangi potensi banjir akibat hujan ekstrem di penghujung tahun 2022 hingga awal 2023.

"Dengan berbagai persiapan Pemerintah untuk mengantisipasi hujan ekstrem saat Nataru yang sudah baik di atas, kita juga minta diseminasi informasi terkait cuaca oleh Pemerintah lebih baik lagi," terang Suryadi.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk mengikuti semua informasi yang disampaikan BMKG.

Hal ini dikatakan Kepala Negara terkait prediksi cuaca ekstrem pada akhir tahun ini.

"Ikuti semua informasi dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Sebagaimana diketahui, BMKG telah merilis adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia pada 28-30 Desember 2022.

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Cuaca ekstrem tersebut berpeluang menimbulkan dampak bencana hidro-meteorologi.

Di antaranya banjir, genangan, dan tanah longsor.

BMKG juga membeberkan daerah yang ditetapkan berstatus Siaga pada periode tanggal.

Yakni sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.

"Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG, Dwikorita, di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Adapun dampak cuaca ekstrem di antaranya adalah volume aliran sungai berpotensi meningkat drastis.

Sehingga dapat mengakibatkan potensi banjir dan banjir bandang.

Selanjutnya, ada besar kemungkinan hujan lebat yang mengakibatkan beberapa potensi.

Seperti tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan dan gunung.

Oleh karenanya, BMKG memberikan imbauan kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat.

Terutama mereka bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan.

Yakni untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiap-siagaan.

Termasuk jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama.

"Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, maka sebaiknya di rumah saja menunggu cuaca kembali normal," imbuhnya.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Badai Jakarta Tak Terbukti, DPR Tegaskan BMKG Harus Dijadikan Pintu Utama Informasi Cuaca, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/12/29/badai-jakarta-tak-terbukti-dpr-tegaskan-bmkg-harus-dijadikan-pintu-utama-informasi-cuaca.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono

HOST: BIMA MAULANA
VP: REZA NOVA

#beritaterkini #beritaviral #beritabaru #live #breakingnews #cuacaekstremindonesia #bmkg #brin

DPR Bereaksi Prediksi BRIN Jakarta Diterpa Badai Tak Terjadi, Minta Info Cuaca Hanya dari BMKG

Prediksi BRIN soal Badai Ekstrem di Jabodetabek Tak Terbukti, Hanya Hujan Lebat seperti BMKG

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Mulai 28 Desember, Pemprov Bolehkan WFH

Diancam Cuaca Ekstrem, Ojol Antisipasi Potensi Bencana Alam di Jakarta agar Tetap Bisa Cari Nafkah

Sosok Peneliti BRIN yang Sebut Jakarta Terancam Badai Dahsyat, Pernah Jadi Jurnalis & Kerja di LAPAN

Soal Potensi Badai Dahsyat Ancam Jabodetabek 28 Desember, BMKG: Kami Kerja Sama Jangan Panik

Daftar 9 Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem hingga 2 Januari 2023

Malam Pergantian Tahun di Bulungan Diprediksi Hujan Sedang hingga Lebat, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Jabodetabek Dilanda Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Warga Segera Amankan Surat Berharga

Imbas Cuaca Ekstrem Bakal Ancam Jabodetabek, Karyawan Swasta di Jakarta Boleh WFH Mulai Besok

BMKG-BRIN Beda Pendapat soal Potensi Badai Dahsyat di Jabodetabek Hari Ini, Sebut Hanya Hujan Lebat

Karyawan Swasta di Jakarta Boleh WFH Mulai Besok Imbas Potensi Bencana Alam yang Ancam Ibu Kota

BRIN Ungkap Badai Raksasa Squall Line Berpotensi Ancam Wilayah Jabodetabek

Merespon Cuitan BRIN di Twitter, BNPB Lakukan Peninjauan soal Potensi Badai Dahsyat di Jabodetabek

Cuaca Ekstrem, KSOP Samarinda Tunda Penerbitan Persetujuan Berlayar ke Pulau Jawa

Antisipasi Badai Ekstrem di Jakarta, Berton-ton Garam Ditabur dari Pesawat pada 28 Desember 2022

🔴BREAKING NEWS: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, Badai Raksasa Squall Line Ancam Jabodetabek

Antisipasi Hujan saat KTT G20, TNI AU dan BMKG Taburkan Garam sebanyak 29 TON di Langit Bali

Badai Besar Ancam Jabodetabek, Diprediksi Terjadi Siang hingga Malam Hari

Lagi, Cuaca Ekstrem Landa Manado: Angin Kencang Akibatkan Ombak Tinggi hingga Pohon Tumbang

Waspada Cuaca Ekstrem di Banten hingga 1 Januari 2023, BMKG Imbau Warga Tak Banyak di Luar Rumah

Badai Ekstrem di Jabodetabek, Kelurahan Pluit Siapkan Pompa Air untuk Antisipasi Bencana Alam

TNI AU Kerahkan 2 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca: 5.600 Kg Garam Ditaburkan di Langit Jakarta-Jabar

Pemerintah Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Rusak Terdampak Cuaca Ekstrem di Kota Mataram

Cuaca Ekstrem, 49 Rumah dan Lapak Warga Rusak Gegara Angin Kencang di 6 Daerah Sulawesi Tenggara

Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 12-13 Januari, BMKG: Masyarakat Harus Tetap Hati-hati

Waspada Cuaca Buruk di Belitung, Angin Kencang Tumbangkan Pohon hingga Aliran Listrik PLN Terputus

🔴Isu soal Potensi Badai Dahsyat akan Tejadi di Jabodetabek, Langit Jakarta Ditaburi Berton-ton Garam

Heboh Dilarang Keluar Rumah saat Fenomena Solstis 21 Desember karena Bahaya, Begini Penjelasan BRIN

Seusai Gempa Maluku, Sebuah Pulau Baru Mendadak Muncul di Permukaan Laut dan Buat Warga Khawatir

Disclaimer DMCA