♫musicjinni

Pembelot Bocorkan Video Pembantaian Massal di Suriah, Jadi Bukti Kuat Adanya Kejahatan Perang

video thumbnail
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pembelot Suriah membocorkan video pembantaian Tadamon pada akhir April 2022 lalu.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang pria berseragam membunuh 41 orang.

Video ini menjadi bukti kuat adanya kejahatan perang di Suriah.

Video yang bocor itu diketahui direkam pada (16/4/2013) lalu.

Tampak satu dari orang yang berseragam membawa seseorang yang ditutup matanya keluar dari sebuah van berwarna putih.

Kemudian ia dipaksa masuk ke sebuah lubang yang berisi beberapa mayat serta ban mobil, lalu membunuhnya.

Video berdurasi enam menit yang bocor itu menyajikan bukti kuat tentang kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan korban yang dapat diidentifikasi.

Sebuah kuburan massal telah disiapkan, kedua pembunuh itu bertindak secara rutin dan berusaha menyembunyikan identitas korban mereka.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/6/2022), terlihat dua algojo itu menikmati pekerjaannya dan membunuh warga sipil di siang hari.

Para pembunuh itu mendokumentasikan kejahatan meraka dalam video.

Bahkan terkadang mereka melambaikan tangan ke kamera dan melontarkan lelucon.

Terkait video itu, seorang profesor studi Holocaust dan genosida di Universitas Amsterdam, Ugur Umit Ungor mengidentifikasi pelaku.

Ia menerima salinan klip tersebut pada 2019 dan berhasil mengidentidikasi dua pembunuh.

Pelaku pembunuhan itu adalah Najib Al Halabi, yang sekarang telah meninggal.

Ia merupakan bagian dari milisi yang setia pada Presiden Suriah, Bashar Assad.

Sedangkan pria lainnya adalah Amjad Youssef, seorang perwira di dinas rahasia Assad.

Untuk mengungkap kejahatan tersebut, Ungor dan rekannya harus menyamar menjadi seorang perempuan muda.

Dalam misinya, Amjad mengaku merasa kesepian dan stres serta pada akhirnya mengakui perbuatannya.

"Saya membunuh banyak orang."

Rekaman percakapan itu kemudian diberikan kepada Jaksa Belanda dan Jerman.

"Kami tidak bisa mundur dan mengatakan, kami adalah akademisi, kami melakukan penelitian, biarkan pernyataan ini viral di media sosial," kata Ungor.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocor Video Pembantaian Massal di Suriah, Bukti Kuat Kejahatan Perang", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2022/06/07/103800770/bocor-video-pembantaian-massal-di-suriah-bukti-kuat-kejahatan-perang?page=all#page4.

Editor : Aditya Jaya Iswara

Pembelot Bocorkan Video Pembantaian Massal di Suriah, Jadi Bukti Kuat Adanya Kejahatan Perang

Pembantaian di Penitipan Anak Thailand, Tewaskan 37 Orang, Termasuk Istri dan Anak Pelaku

Terungkap Kuburan Massal Isi 123 Korban Kekejaman ISIS di Irak, Ditemukan 2 Tahun Setelah Dikalahkan

110 Petani Tewas dalam Pembunuhan Massal di Borno Nigeria, Diduga Dilakukan Kelompok Boko Haram

Perang Makin Melebar, 8 Tentara Suriah Tewas Dibunuh Israel dalam Serangan Pembalasan

Pria WN Nigeria Ngamuk, 2 Nenek Tak Bersalah yang Lihat Peristiwa Ikut Ditikam hingga Darah Bercecer

Prajurit Rusia Hadapi Sidang Kejahatan Perang Pertama Sejak Invasi ke Ukraina, Akui Bunuh Warga

ISW: Rusia Desak 'Wagner' Tinggalkan Suriah, Iran Dapat Manfaatnya untuk Perluas Kendali Wilayah?

Desak OKI dan PBB Bantu Hentikan Perang Saudara di Sudan, MUI: Sudan Bisa Hancur seperti di Suriah!

Warga Adat Rempang Disebut Digusur Demi Investasi, Pengamat: Ingatkan Kasus Pembantaian Aborigin

Jelang Idul Adha, Pesawat Tempur Rusia Luncurkan 5 Serangan di Idlib Suriah, 9 Warga Sipil Tewas

Jurnalis Kanada Sebut Tak Ada Kuburan Massal Korban Pembantaian di Mariupol, Zelensky Berbohong?

Pasukan Rusia dan Suriah Kerja Sama Bantai 20 Anggota ISIS Pelaku Serangan Bom Bus Tentara

Grup Wagner MAKIN BRUTAL! Diduga Lakukan Kejahatan Perang ke Prajurit Ukraina di Bakhmut

30 Tentaranya Terluka seusai Diserang Demonstran Serbia, Bos NATO Beri Peringatan pada Kosovo

Mengenang Pembantaian Srebrenica, Penumpasan Nyawa 10.000 Umat Muslim Bosnia pada 11 Juli 1995

Seusai Diganggu Pesawat Rusia, Drone AS Berhasil Tewaskan Pemimpin ISIS Osama Al Muhajir di Suriah

Barat Bungkam atas Pembantaian Israel ke Warga Gaza, Utusan Uni Eropa untuk Palestina: Kurang Empati

Penembakan Massal di Thailand Tewaskan 22 Anak-anak, Ternyata Pelakunya Mantan Perwira Polisi

Total 37 Siswa Tewas dalam Serangan Militan ISIS, Uganda Kirim Lebih Banyak Tentara Kejar Pelaku

Aksi Kejam Diduga Tentara Rusia Siksa Tahanan Ukraina, Dipukuli Pakai Kapak dan Ditodong Senapan

BANTAHAN KBRI Damaskus soal Laporan PMI yang Dijual di Suriah, Tegas Sebut Sudah Tangani Kasus

Taktik Curang Israel! Puluhan Warga Palestina Tewas Terkena Serangan Darat saat Ngungsi dari Gaza

12 Tahun Perang Suriah, PPB: Lebih dari 306 Ribu Warga Sipil Terbunuh Sejak Maret 2011

Turkiye Rilis Rincian Soal Pimpinan Global ISIS yang Meninggal Dunia Tak Terduga karena Bunuh Diri

Berbeda dengan Barat, Swedia Justru Khawatir Senjata yang Dipasok ke Ukraina Digunakan Geng Kriminal

AS RUSIA MEMANAS DI SURIAH

Potret 3 Tentara Rusia Diduga Pemerkosa Wanita Ukraina; Penjahat Perang Akan Diadili

Pemimpin ISIS yang Bunuh Diri Saat Diserang AS Dijuluki Destroyer, Kepalanya Dihargai Rp 143 M

Selama 14 Jam Bertempur, Ukraina Klaim Hancurkan Gudang Amunisi dan Bunuh 50 Tentara Elite Rusia

Disclaimer DMCA