Penampakan Jembatan Gladak Perak Tertutup Abu Vulkanik seusai Diterjang Awan Panas Gunung Semeru |
|
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #jembatangladakperak #lumajang #erupsisemeru
TRIBUN-VIDEO.COM - Awan Panas dari letusan Gunung Semeru sempat meluncur hingga lebih dari 11 kilometer dari puncak. Bencana ini membuat jembatan Gladak Perak di Lumajang tertutup abu vulkanik. Kini erupsi gunung Semeru sudah mereda setelah terjadi erupsi pada Minggu (4/12/2022) kemarin. Jembatan Gladak sudah bisa kembali dilalui oleh warga dengan berjalan kaki. Sebagaimana diketahui, jembatan Gladak Perak merupakan jembatan gantung yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Jembatan ini membentang di atas sungai yang berhulu dari Gunung Semeru. Setelah kena dampak Erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 lalu, Jembatan Gantung Gladak sudah mulai bisa dilalui kendaraan. Namun hanya sepeda motor dan ambulans ukuran kecil. Sebelum terjadi Erupsi Gunung Semeru, akses jalan menuju Jembatan Gladak Perak juga sempat putus setelah amblas di bagian sisi luar tebing. Adapun lokasi kejadian berada di KM 59 Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Menurut kaji cepat sementara oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Candipuro pada Kamis (2/11) lalu. Tingginya curah hujan secara tidak langsung membuat tanah di bagian bawah jalan menjadi jenuh oleh air. Sehingga menyebabkan amblas dan tidak dapat dilalui segala jenis kendaraan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Jembatan Gladak Perak sejatinya baru diresmikan pada 23 April 2022 lalu. Setelah beroperasi, banyak warga yang berdatangan ke area jembatan itu. Namun setelah awan panas dari gunung Semeru terus meluncur hingga naik status menjadi awas jembatan tersebut tertutup abu vulkanik pada Minggu (4/112) kemarin. Akibatnya akses utama Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang masih terputus. Awan panas semeru merusak jembatan Gladak Perak permanen yang berada di Kecamatan Candipuro. Jembatan tersebut sempat diperbaiki, namun erupsi lagi-lagi merusak kontruksi jembatan. Jembatan Gladak Perak permanen menjadi akses utama yang menghubungkan Dusun Kamar Kajang, Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Sementara itu, Jembatan Gladak Perak Gantung terpantau tidak mengalami kerusakan. Hanya saja kendaraan bermotor tidak bisa melalui jembatan gantung tersebut. Warga masih bisa melewati jalur tersebut dengan berjalan kaki secara bergantian. Sementara itu, awan panas semeru juga menggerus jembatan alternatif yang berada di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Jembatan tersebut menjadi penghubung alternatif menuju Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang dan Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. (Tribun-Video.com) Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kondisi Terbaru Jembatan Gladak Perak Pasca Erupsi Semeru: Tertutup Abu Vulkanik, Intip Videonya, https://suryamalang.tribunnews.com/2022/12/05/kondisi-terbaru-jembatan-gladak-perak-pasca-erupsi-semeru-tertutup-abu-vulkanik-intip-videonya?page=4. Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi Host: Rima Anggi Vp: Yogi Putra |