TRIBUN-VIDEO.COM - Masyarakat Kabupaten Fakfak, Papua Barat dihebohkan dengan aksi baku hantam antara anggota Polri dan TNI.

Aksi duel antara dua anggota keamanan negara ini diduga dipucu salah paham mengenai wanita.

Kapenrem 182/Jazira Onim Mayor Inf Hikmat Ilahi membenarkan peristiwa itu terjadi di komplek Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Fakfak, Selasa (26/7) siang.

Rekaman aksi keduanya pun telah beredar luas di media sosial.

Dua oknum yang terlibat yakni prajurit TNI, Serda Gilbert Bryant dengan seorang anggota polisi bernama Bripda Billy.

Pemicunya Bripda Billy adu jotos dengan Serda Gilbert Bryant diduga salah paham mengangkut polwan bernama Bripda Theresia.

Mayor Hikmat menjelaskan, kronologi berawal dari ketika prajuritnya meminjam kendaraan roda dua milik Bripda Theresia.

Saat Serda Gilbert hendak mengembalikan motor itu, Bripda Billy melihatnya dan merasa cemburu.

Bripda Billy bersama dua temannya kemudian menghampiri Serda Gilbert hingga terjadi adu mulut dan adu jotos.

Mengetahui pemukulan itu, 13 orang TNI menghampiri turut mendatangi lokasi.

Mereka kemudian mengamankan tiga personil Polres Fakfak ke Korem 182/Jazira Onim.

Meski begitu, Hikmat memastikan permasalahan antara Polri dan TNI ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. (*)
Video Editor : Sigit Setiawan
Host : Dea Mita