Rencana Rusia Kerahkan Tank T-14 ke Medan Perang di Ukraina Ditolak Pasukannya, Ini Alasannya |
|
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusiavsukrainaterbaru #tankt14 #perangrusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dikabarkan berencana akan mengerahkan Tank T-14 Armata ke medan perang di Ukraina. Namun, rencana itu tak kunjung direalisasikan lantaran pasukan Moskwa menolak pengiriman tank tersebut. Kabar tersebut dibeberkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris. Kemenhan Inggris menerangkan pasukan Rusia enggan dikirim Tank T-14. Padahal rencananya tank tersebut akan dikerahkan pada tahap pertama. Disebutkan, pasukan Rusia menolak karena kondisi tank yang sangat buruk. Kementerian Pertahanan Inggris menuturkan, dalam tiga tahun terakhir, sejumlah pejabat Rusia telah secara terbuka menjelaskan beberapa masalah dengan mesin T-14. “Akan tetapi, dalam tiga tahun terakhir, sejumlah pejabat Rusia telah secara terbuka menjelaskan beberapa masalah dengan mesin T-14 dan sistem pencitraan termal,” tulis Kementerian Pertahanan Inggris. Selain itu ada masalah pada bagian sistem pencitraan termal. Oleh karenanya, Inggris yakin tank tersebut tidak mungkin dikerahkan karena kondisinya tak memenuhi standar prosedur. Kendati demikian, tidak jelas kondisi buruk seperti apa. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pada 2021, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pernah menyinggung T-14 Armata. Ia mengatakan, rencana produksi T-14 Armata pada 2022 hanyalah tahap industri eksperimental. Diketahui, T-14 Armata merupakan tank terbaru buatan Rusia dan diperkenalkan Parade Hari Kemenangan pada 2015. Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu kemarin secara resmi mengumumkan akan memasok Ukraina dengan tank Leopard 2. Keputusan Jerman tersebut membuka jalan bagi negara lain untuk memasok tank Leopard dari stok mereka ke Ukraina. Seperti Polandia, Spanyol, dan Norwegia. “Keputusan ini membuktikan kami serius mendukung Ukraina dengan kemampuan terbaik kami. Kami bertindak dalam koordinasi yang erat secara internasional,” kata Scholz. Pada tahap pertama, Jerman akan mengirim 14 unit tank Leopard 2 dari stok angkatan bersenjata alias Bundeswehr. Selain itu, pelatihan untuk pasukan Ukraina di Jerman juga akan segera dimulai. Berlin juga akan mengeluarkan izin transfer untuk negara mitra yang ingin mengirimkan tank Leopard 2 dari stok mereka ke Ukraina. Menyusul keputusan Jerman, Presiden AS Joe Biden pada Rabu juga mengumumkan bahwa negaranya juga akan mengirim 31 unit tank M1 Abrams ke Ukraina. (Tribun-Video.com/ Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Berencana Kirim Tank T-14 Armata ke Ukraina, tapi Ditolak Pasukannya Sendiri", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2023/01/26/164500070/rusia-berencana-kirim-tank-t-14-armata-ke-ukraina-tapi-ditolak-pasukannya. Penulis : Danur Lambang Pristiandaru Editor : Danur Lambang Pristiandaru HOST: BIMA MAULANA VP: YOGI PUTRA |