TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah perang yang makin memanas di Ukraina, NATO menyatakan siap berkonfrontasi langsung dengan Rusia.

Menurut NATO, Rusia diduga berniat kembali ke perbatasan Uni Soviet.

Ketua Komite Militer NATO, Laksamana Rob Bauer memberikan penjelasan.

Ia mengungkapkan tujuan strategis Moskow melampaui perbatasan Ukraina.

Pemimpin militer NATO itu lantas mencatat bahwa produksi industri negara-negara NATO harus diorientasikan kembali ke bidang militer.

Laksamana menyatakan bahwa blok tersebut telah kehilangan monopoli atas inisiatif militer.

Sementara itu, Rusia telah berulang kali mencatat bahwa Aliansi Atlantik Utara ditujukan untuk konfrontasi.

Seperti yang ditekankan Juru Bicara Kremlin Dimtry Peskov, perluasan blok lebih lanjut tidak akan membawa keamanan yang lebih besar ke Eropa.

Kendati begitu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa Moskow tetap terbuka untuk berdialog dengan NATO.

Namun syaratnya dengan pijakan yang sama.

Sementara Barat harus meninggalkan kebijakan militerisasinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah mendeklarasikan aktivitas NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang perbatasan baratnya.

NATO memperluas inisiatif dan menyebutnya "penahanan agresi Rusia."

Moskow telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang penumpukan pasukan aliansi di Eropa.

Kremlin mencatat bahwa Rusia tidak menimbulkan ancaman.

Akan tetapi tidak akan mengabaikan tindakan yang berpotensi membahayakan kepentingannya.

(Tribun-Video.com/ ria.ru)

Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul В НАТО заявили о готовности к конфронтации с Россией, https://ria.ru/20230129/konfrontatsiya-1848154224.html

HOST: BIMA MAULANA
VP: SALIM MAULA

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews